Mandra P Shakti Bersama Mall Karawang Rayakan Hari Autis.
Hari Autis sedunia belum dikenal dan dirayakan secara luas sebagaimana Hari Ibu atau Hari Perempuan. Hari Autis sedunia hanya diingat oleh segelintir orang, terutama para aktivis yang peduli terhadap para penderita autis. Karena itu, tidaklah mengherankan kalau sebagian lapisan masyarakat dunia tidak mengetahui adanya Hari Autis sedunia apalagi merayakannya.
Sebagai wujud kepedulian terhadap penderita autis, Mall Krawang Central Plaza (KCP), pusat belanja milik pengusaha Amin Supriyadi yang terletak di kawasan terpadu Galuh Mas, Karawang ikut berpartisipasi merayakan Hari Autis Sedunia 2016 pekan lalu. Acara ini adalah persembahan dari Yayasan Cinta Sahabat Spesial yang dihadiri sebanyak 25 anak autis dari lembaga pendidikan Amanda Karawang, serta para orang tua.
Pada kesempatan ini, artis Dewi Yul bercerita suka-duka mendidik dan membesarkan anaknya yang menderita autis. Ia juga memberikan semangat kepada para orang tua penderita autis, agar tidak kecil hati dan mengucilkan anak penderita autis dari lingkungan sosial. Hadir pula di acara ini psikolog Dr. Rachmat Mulyono dan tokoh nasional Saan Mustopa. Acara ini bertujuan untuk menggugah kepedulian masyarakat dan orang tua terhadap anak-anak autis.
Tema talk show yaitu, menggali potensi anak berkebutuhan khusus agar mandiri bagi dirinya dan berguna bagi sesama, begitu menurut wakil dari lembaga pendidikan Amanda Karawang, Nurcholis. Perayaan hari autis ini adalah yang kedua kalinya digelar di KCP. Ke depannya KCP akan terus mendukung acara ini dan akan selalu memberikan tempat khusus untuk para penderita autis.
Hari Kesadaran Autisme Sedunia (World Autism Awareness Day) telah diselenggarakan setiap tahun sejak 9 September 1989. Penetapan hari ini berdasarkan Resolusi Majelis Umum PBB "62/139. Pada 18 Desember 2007, Komite III Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) yang memegang bagian sosial, kemanusiaan, dan kebudayaan mengangkat kembali bahasan mengenai pengajuan hari autisme yang diajukan oleh Qatar. Dalam bahasan tersebut, diajukan agar pada tanggal 2 April dicanangkan sebagai Hari Peduli Autisme Dunia. Saat itu PBB berharap dunia lebih peduli terhadap autisme. Peringatan ini pun bertujuan untuk meningkatkan kepekaan dan menggalakan deteksian dini terhadap gejala-gejala autis pada anak. Autisme merupakan kelainan pada sistem saraf otak yang dialami satu dari 100 bayi yang lahir di Indonesia.
Baca juga mandra p shakti bersama galuh mas gelar Job Expo 2016.