Dengan melibatkan kabupaten/kota se-Jawa Barat untuk mengisi stand pameran produk-produk khas daerah masing-masing instansi terkait diyakini akan menambah keragaman penyelanggaraan KCN 2 karena jumlah tenant yang bertambah banyak serta pengisi acara dari berbagai daerah di Jawa Barat yang akan turut memeriahkan acara ini. Dengan demikian, KCN-2 diharapkan mampu menyedot pengunjung yang lebih banyak lagi, sekurang-kurangnya 40.000 orang dalam tiga hari tiga malam pelaksanaan.
Mengawali pendeklarasian KCN-2, panitia akan menyediakan wall of sign untuk ditandatangani 70.000 warga Karawang, dengan tema “Mengawal Kabupaten Karawang Sebagai Creative City”.
Selain budaya lokal, KCN-2 juga akan memperkenalkan Budaya Jepang. Karena budaya Jepang dirasakan begitu dekat dengan budaya Indonesia. Betapa tidak? Jepang digadang-gadang sebagai negara sahabat yang telah banyak memberikan kontribusi positif dalam pembangunan ekonomi Indonesia. Tak sedikit orang Jepang menetap di Indonesia dan membaurkan budaya masing-masing dalam kehidupan sosialnya.
“Japan Matsuri akan kami hadirkan pada KCN-2 ini, sebagai wujud apresiasi kami agar masyarakat Indonesia khususnya Karawang merasa lebih dekat dengan kultur negara lain khsusnya Jepang sehingga dapat saling berbagi wawasan antar budaya,” demikian keterangan panitia.
KCN adalah wujud kecintaan masyarakat Karawang kepada kota yang selama ini menjadi tempatnya bernaung dan melakukan berbagai aktivitas. Selain itu, KCN juga menjadi wahana eksplorasi potensi daerah melalui produk unggulan yang layak dijual kepada masyarakat.
Produk unggulan yang dimaksud adalah beraneka ragam hasil kerajinan tangan, kuliner khas serta produk-produk kesenian dan budaya lokal yang menjadi cirri suatu daerah sehingga dapat diakui oleh khalayak sebagai nilai identitasnya.
Kesuksesan KCN-I yang bersamaan watu dengan perayaan ulang tahun Kabupaten Karawang kala itu adalah bukti bahwa masyarakat Karawang mampu mengaggas event akbar yang banyak diminati oleh pengunjung, baik dari Karawang maupun luar daerah tanpa melupakan kekhasannya.
Dalam KCN, pengunjung dapat melihat berbagai pertunjukan seni budaya lokal yang nyaris tergerus oleh perkembangan zaman, sehingga pertunjukan seni dan budaya nyaris menjadi sesuatu yang langka. Tidak hanya itu, aneka produk lokal yang khas dari berbagai daerah juga menjadi sajian yang akan dipersembahkan kepada pengunjung dalam rangka menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap produk lokal dan menopang para pelaku usaha kecil dan menengah agar tetap eksis di tengah persaingan ekonomi yang kian mencekik.
Baca juga mandra p shakti mengikuti launching ruko ourtyard galuhmas.